30 Sekolah di Balikpapan Ikut Pelatihan Budidaya Cabai
ANTUSIAS: Peserta dari 30 sekolah di Balikpapan tampak antusias menyimak paparan dari pemateri. (Foto: Febryan Wardana)
PORTALBALIKPAPAN.COM – BANK INDONESIA (BI) dalam upayanya menekan laju inflasi di Balikpapan menggelar Pelatihan Budidaya Cabai di Aula BANK INDONESIA, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (19/3/2016) pagi.
Sekira 200 peserta dari 30 sekolah di Balikpapan hadir mengikuti kegiatan ini. Mereka diantaranya adalah perwakilan guru dan siswa masing-masing sekolah tersebut.
“Allhamdulillah, kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Bank Indonesia yang sangat peduli terhadap pendidikan khususnya dalam program Sekolah Peduli Inflasi yang memberi kesempatan bagi siswa dalam berwirausaha dan menjaga lingkungan sekolah,” ujar Syahril, Pengawas SMA Dinas Pendidikan (DIKNAS) Kota Balikpapan.
Ia berharap semua guru dan siswa bisa memanfaatkan moment ini untuk meningkatkan kemampuan dalam budi daya cabai, “Semoga para kepala sekolah bisa mengawal kegiatan ini dengan maksimal,” ucapnya.
Pada kesempatan ini UPTD Proteksi Pangan dan Hortikultura Kota Balikpapan, Wiwid, memberikan pelatihan tata cara menanam cabai dan proteksi dari Organisme Penggangu Tanaman (OPT).
“Selain cara membibitkan yang benar, perlu juga diketahui beberapa jenis Penyakit atau hama yang menyerang tanaman seperti ulat daun, lalat buah dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Wiwid berharap dengan diadakannya pelatihan yang disertai pendampingan dari petani binaan yang telah berhasil dalam budidaya ini, bisa memberikan hasil yang maksimal. Karena selain diberikan teori, peserta akan diajak praktek langsung pada sesi selanjutnya.
Pada pelatihan ini, sekolah yang hadir dibagi menjadi 5 kelompok yang masing masing didampingi oleh pemateri dari petani cabai di Balikpapan. Mereka diajarkan cara menyemaikan cabai, teknik penanaman dan perawatannya.
Antusiasme peserta terlihat pada sesi praktek ini, mereka yang terdiri dari siswa dan guru tampak serius menyimak materi yang disampaikan dengan sesekali melontarkan pertanyaan kepada pemateri.
Aulia Rahman, salah satu peserta yang juga merupakan guru pendamping dari MA Raadhiyatan Mardhiyyah Putra sangat antusias dan berterima kasih atas terpilihnya sekolahnya dalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah, sekolah kami ditunjuk sebagai salah satu dari 30 sekolah lainnya yang beruntung mendapatkan bantuan budidaya cabai. Semoga kami bisa memaksimalkan bantuan ini dan bisa menjadi sekolah percontohan dalam budidaya cabai,” tuturnya.
Bank Indonesia pada kegiatan ini memberikan bantuan sebesar 7 Juta rupiah untuk tiap sekolah. Dana itu rencananya akan dipakai untuk membeli perlengkapan budidaya seperti benih cabai, polybag, pupuk dan pestisida organik.
Kegiatan ini rencananya akan dilanjutkan besok, Minggu (20/3/2016) yang akan diisi dengan penandatanganan MOU antara Bank Indonesia, Walikota Balikpapan, Kepala Dinas Pendidikan Balikpapan dan Kepala Sekolah dari tiap tiap sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah peduli inflasi 2016.
Kemudian acara dilanjutkan dengan seminar kewirausahaan yang disampaikan oleh beberapa Entrepreneur muda di Balikpapan. (*/Febryan Wardana)


( Dari Portalbalikpapan.com)